Jelajah ANRI Sasar SMAN di Indragiri Hilir

Jelajah ANRI Sasar SMAN di Indragiri Hilir

Redaksi
Wednesday

 


TEMBILAHAN - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau kembali melaksanakan program Jelajah Anak Riau (ANRI). Kali ini, Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, beserta jajaran menyambangi SMAN 1 Tembilahan Kota dan SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (16/9/2025) siang.


Henny menjelaskan, Jelajah ANRI merupakan program yang digagas oleh TP-PKK Riau untuk meningkatkan kesehatan mental anak-anak serta remaja di Bumi Lancang Kuning. Melalui program ini, peserta didorong memahami pentingnya menjaga kesehatan mental, menumbuhkan sikap toleransi, serta menciptakan lingkungan yang positif bagi tumbuh kembang generasi muda. 


“Program ini lahir dari pengalaman personalnya, baik sebagai seorang ibu maupun mantan pelajar SMA. Isu kesehatan mental masih belum banyak tersosialisasi di masyarakat, kondisi ini membuat empati terhadap penderita gangguan mental kerap terabaikan, berbeda dengan perhatian yang biasanya lebih mudah diberikan kepada mereka yang sakit secara fisik,” sebut Henny Wahid.


“Kebanyakan dari kita lebih peduli pada orang yang secara fisik terlihat sakit, tapi ketika seseorang menderita penyakit mental atau mengalami gangguan mental, kita sedikit sulit untuk berempati,” lanjutnya.


Untuk menjawab tantangan tersebut, Jelajah ANRI dirancang sebagai wadah ekspresi kreatif bagi para remaja. Dalam kegiatan ini, siswa diberi kesempatan menyalurkan bakat dan kemampuan mereka, mulai dari menjadi pembawa acara, penari, hingga penabuh kompang.


Guna mendukung kegiatan ini, TP-PKK Riau juga menggandeng Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPKI) Cabang Riau. Kehadiran para psikolog diharapkan bisa memberikan edukasi langsung mengenai kesehatan mental, serta bagaimana sekolah dapat berfungsi sebagai ruang aman yang penuh toleransi dan empati.


Selain edukasi, program ini juga menjadi bagian dari inovasi TP-PKK Riau melalui layanan cek kesehatan gratis.


“Masa remaja ialah momen penuh gejolak, maka dari itu, kami bersinergi dengan kawan-kawan psikolog untuk mengenalkan pentingnya kesehatan mental. Kita upayakan sekolah menjadi ruang aman dan penuh toleransi agar anak bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik,” ungkap Henny.


Sementara itu, Ketua TP PKK Inhil Katerina Susanti Herman mengapresiasi TP PKK Riau yang terus semangat menggelorakan program AnRi ini.


“Kehadiran Bunda Henny Sasmita Wahid, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Terima kasih kepada Ibu Henny yang menyempatkan diri hadir ke Inhil, dengan membawa semangat dan melaksanakan berbagai kegiatan demi melayani masyarakat,” imbuh Katerina Susanti Herman. (MCR). 

| News Populer