KKMT-Kemenag Riau Hidupkan Semangat Maulid Lewat Festival Shalawat 2025

KKMT-Kemenag Riau Hidupkan Semangat Maulid Lewat Festival Shalawat 2025

Redaksi
Sunday

 


PEKANBARU - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau bekerja sama dengan Kelompok Kerja Majelis Taklim (KKMT) Provinsi Riau menggelar Riau Festival Shalawat Semarak 2025 dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. 

Festival bertema “Membumikan Shalawat, Merawat Jagat” ini terinspirasi dari tema nasional Maulid Nabi 1447 H: Ekoteologi, Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Merawat Kelestarian Bumi dan Negeri. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah serta memperkuat ukhuwah melalui lantunan shalawat.

Kanwil Kemenag Riau yang diwakili Kabid Penaiszawa, H. Mas Jekki Amri, yang didampingi Kabag Tata Usaha, H. Rahmat Suhadi, jajaran pengurus KKMT, dewan juri, sponsor, serta para peserta dari berbagai daerah.

Rahmat Suhadi menegaskan bahwa Festival Shalawat bukan sekadar perlombaan, melainkan bagian dari syiar Islam yang harus dimaknai lebih dalam.

“Shalawat bukan hanya lantunan indah, tetapi pengingat akhlak Rasulullah SAW. Semoga festival ini membawa keberkahan, memperkuat cinta kita kepada Nabi, dan membumikan nilai-nilai keteladanan beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu, H. Mas Jekki Amri menyampaikan apresiasi kepada KKMT atas inisiatif dan penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap festival tahun depan dapat melibatkan seluruh kabupaten/kota di Riau.

“Tahun ini baru diikuti lima daerah. Saya berharap tahun depan 12 kabupaten/kota bisa ikut serta. Ini adalah ikhtiar kecil namun bermakna untuk memperkuat syiar Islam dan menyebarkan ukhuwah di tengah masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana, Nurmala Dewi, dalam laporannya menyampaikan bahwa Festival Shalawat 2025 diikuti oleh 60 grup shalawat dari lima kabupaten/kota: Kampar, Pekanbaru, Pelalawan, Siak, dan Dumai, dengan total peserta mencapai 600 orang. Tiap grup terdiri dari 7 hingga 11 anggota.

Selain perlombaan, panitia juga menggelar Bazar UMKM yang diikuti oleh 20 stand. Produk yang ditawarkan beragam, mulai dari makanan, minuman, hingga aksesori. Sumber dana kegiatan berasal dari uang pendaftaran peserta, iuran anggota KKMT, serta dukungan sponsor non-mengikat.

Kemudian, sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan beragam hadiah menarik, mulai dari uang tunai Rp2 juta, voucher umrah senilai Rp1,5 juta, hadiah hiburan senilai Rp1 juta, Rp700 ribu, Rp600 ribu, hingga Rp500 ribu, disesuaikan dengan kategori pemenang.

"Festival Shalawat 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat tradisi bershalawat di Riau. Selain mempererat silaturahmi antar-majelis taklim, kegiatan ini juga membuktikan bahwa seni religi bisa menjadi media dakwah yang membumi dan menginspirasi,"tutupnya. (MCR).

| News Populer