SIAK - Bupati Afni Z melakukan peninjauan langsung ke jalan rusak di Simpang Minas-Tualang, yang berlokasi tidak jauh dari pintu keluar tol Minas. Ruas tersebut merupakan kewenangan Provinsi Riau karena menjadi akses penghubung penting antara Siak, Bengkalis, dan Pekanbaru.
Menggunakan sepeda motor berwarna putih, Bupati Siak Afni tancap gas melihat kondisi jalanan. Sempat terjadi penutupan akses lalu lintas, ia melakukan cooling system kepada masyarakat agar tidak mengganggu transportasi.
Dikatakan, Bupati Afni Z, bahwa ruas jalan tersebut telah masuk kedalam tahap perbaikan oleh Gubernur Riau Abdul Wahid. Hal ini disampaikannya dihadapan para warga di Minas Jaya, Siak, Senin (15/09/2025).
"Ini adalah jalan lintas kewenangan provinsi, ruas Simpang Minas-Tualang tersebut memang sudah menjadi sorotan dan perhatian dari bapak gubernur. Saya meninjau langsung ke lokasi supaya masyarakat tidak dilakukan lagi penutupan jalan," katanya.
Dijelaskan, penanganan jalan rusak di jalur itu bukanlah respon instan akibat adanya aksi warga, melainkan memang sudah masuk dalam agenda perbaikan. Ia menegaskan, alat berat juga sudah bergerak langsung melakukan pengerjaan.
"Jadi bukan karena ada aksi kemudian baru ada dilakukan perbaikan, memang alat berat ini sudah berjalan menuju lokasi. Sehingga, pengerjaan juga langsung hari ini. Total kerusakannya ada 3,8 KM," jelasnya.
Bupati Afni Z mengaku bersyukur kondisi di lapangan tetap kondusif. Ia bersama warga duduk berdiskusi, mendengarkan langsung berbagai masukan dan permohonan yang disampaikan masyarakat.
"Alhamdulillah, semua bisa terkendali. Kami bersama warga duduk berdiskusi mendengarkan berbagai permohonan yang mereka inginkan, tidak ada anarkis," tambahnya.
Diterangkan, perbaikan jalan dilakukan secara fungsional oleh Dinas PUPR Provinsi Riau. Ia menambahkan, langkah awal yang diambil berupa penutupan lubang dan perataan bagian yang rusak, perbaikan ini bersifat sementara sambil menunggu perencanaan rigid pada tahun depan.
"Tadi Pak Gubernur melalui PUPR melakukan fungsional dulu, jadi baru ditutupin dulu lubangnya dan diratakan bagian yang bermasalah. Sifatnya ini sementara, karena tahun depan baru bisa dilakukan rigid," terangnya.
Ia memberikan apresiasi atas komitmen Gubri Abdul Wahid yang telah melakukan pembenahan terkait jalan rusak. Menurutnya, sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten menjadi kunci agar persoalan infrastruktur bisa tertangani dengan baik.
"Saya mengapresiasi langkah Pak Gubernur, secara bertahap perbaikan jalan dilakukan dan kami selalu berjuang dalam administratif," ungkapnya.
Bupati perempuan pertama di Siak itu juga menegaskan pentingnya kesadaran perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan Minas dan sekitarnya untuk ikut menjaga kondisi jalan. Beban tonase angkutan kendaraan menjadi faktor utama yang mempercepat kerusakan jalan.
"Dari kejadian ini semoga jadi pelajaran untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitaran Minas dan kawasan lainnya untuk ikut bertanggung jawab pemeliharaan jalan. Kemudian, perusahaan dapat memperhatikan tonase agar tidak selalu terjadi kerusakan jalan." pungkasnya. (MCR).