Komentar
 |
| Source : AR |
Makan sahur merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan ketika hendak berpuasa di bulan Ramadhan. Namun tak jarang, seorang bangun kesiangan dan tidak sempat makan sahur.
Lantas, bagaimana hukum puasa tidak sahur karena kesiangan?
Anjuran makan sahur merupakan salah satu amalan di bulan Ramadhan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya. Anjuran tersebut dijelaskan dalam hadits, berikut:
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: السَّحورُ أُكْلةُ بَرَكةٍ، فلا تَدَعوه، ولو أنْ يَجرَعَ أَحَدُكم جُرْعةً من ماءٍ؛ فإنَّ اللهَ وملائكتَه يُصلُّونَ على المُتَسَحِّرينَ.
Artinya: "Dari Abu Sa'id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, 'Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,'" (HR Ahmad).
Lalu bagaimana kalau tidak sempat makan sahur karena kesiangan? Apakah sah? Simak berikut hukumnya.
Hukum Puasa Tanpa Sahur
Makan sahur sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena memiliki keberkahan. Makan sahur juga penting dilakukan untuk mendapatkan kekuatan menahan lapar seharian.(1)
Kendati diperintahkan oleh Rasulullah, namun perintah makan sahur ini tidak diwajibkan. Sehingga orang yang tidak sempat makan sahur karena kesiangan atau pun ada alasan lain, hukum puasanya tetap sah.(2)
Hanya saja ia akan kehilangan keutamaan dan pahala sunnah dari kegiatan sahur yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW ini.
"Berpuasa tanpa makan sahur tidak berpengaruh pada keabsahan puasanya, hanya saja tidak mendapatkan pahala atau keutamaan sahur yang disunnahkan," terang Pengajar Pondok Pesantren Darussalam Bermi, Lombok Barat Ustadz Abdul Kadir Jailani dikutip dari laman NU Online, Kamis (14/3).(3)
Waktu Membaca Niat Puasa Ramadhan
Niat puasa harus dilafazkan pada malam hari. Yakni sejak terbenamnya Matahari sampai terbitnya fajar.
Menurut Mazhab Syafii, untuk puasa Ramadhan, harus berniat setiap malam. Adapun niat ini letaknya di dalam hati.(4)
Hikmah Makan Sahur
Terdapat sejumlah hikmah di balik anjuran makan sahur. Berikut ini empat hikmahnya:
1. Wujud Kasih Sayang
Salah satu tujuan makan sahur adalah untuk menambah stamina tubuh bagi yang hendak berpuasa agar kuat menjalani aktivitas saat puasa. Hal ini merupakan wujud kasih sayang agama Islam kepada pemeluknya.
2. Kesempatan Beribadah
Seperti yang diketahui, waktu sahur adalah sebelum memasuki waktu subuh. Nah, ini menjadi kesempatan umat muslim untuk bangun makan sahur sekalian beribadah di waktu yang mustajab.
Selain itu, orang yang makan sahur juga dapat mengerjakan sholat subuh tepat waktu, jika tidak tidur kembali setelah makan.
3. Tidak Dihisab
Setiap makanan yang dikonsumsi oleh manusia akan dihisab kelak di akhirat. Berbeda dengan makanan sahur yang salah satu keberkahannya adalah terbebas dari hisab. Hal itu dijelaskan dalam salah satu hadits Nabi, berikut:
ثَلَاثَةٌ لَا يُحَاسَبُ عَلَيْهَا العَبْدُ أَكَلَةُ السَّحُوْرِ وَمَا أَفْطَرَ عَلَيْهِ وَالأَكْلُ مَعَ الإِخْوَانِ
Artinya: "Ada tiga hal (makanan) di mana seorang hamba tidak akan dihisab oleh Allah SWT, yaitu makanan sahur, makanan saat berbuka puasa, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara yang lain." (HR Al-Azdra'i)
4. Keistimewaan Umat Islam
Makan sahur juga menjadi keistimewaan bagi umat Nabi Muhammad SAW. Sebab, ibadah puasa tidak saja dilakukan oleh umat muslim, melainkan juga oleh Yahudi dan Nasrani. Namun, anjuran sahur hanya dimiliki oleh umat Islam sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ، أَكْلَةُ السَّحَرِ
Artinya: "Yang membedakan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur". (HR Muslim).(1)
Itulah hukum puasa tidak sahur karena kesiangan. Semoga menjawab, detikers.
Sumber:
1. Situs Nahdlatul Ulama "4 Hikmah di Balik Makan Sahur"
2. Situs Nahdlatul Ulama "Puasa Tanpa Makan Sahur, Apakah Sah?"
3. Situs Nahdlatul Ulama, "Sahkah Puasa Tanpa Makan Sahur?"
4. Situs Nahdlatul Ulama Banten "Jangan Lupa Niat Puasa Ramadhan, Berikut Niatnya" (source: detik.com)
