Komentar
PEKANBARU - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, M. Job Kurniawan mengajak masyarakat ikut menjaga kawasan mangrove yang ada. Apalagi rehabilitasi mangrove bukanlah hal yang mudah. Bukan hanya sekadar menanam, tapi merawat dan menjaganya hingga hidup.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri rapat koordinasi terkait percepatan rehabilitasi mangrove di Provinsi Riau di Hotel The Zuri Pekanbaru, Jumat (18/7/2025).
"Perlu pendekatan kepada masyarakat lokal, tidak hanya orang-orang kita yang bekerja yang disana, tapi harus disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. Jadi mereka ikut menjaganya, kita percaya sama-sama bisa menjaga mangrove yang sudah ada," terangnya.
Dikatakan Job Kurniawan, dengan keyakinan menjaga mangrove sampai tumbuh, maka secara tidak langsung akan menjaga Riau kedepan nya nanti. Hal itu karena mangrove bukan hanya sekadar persoalan lingkungan, tapi juga keberlanjutan hidup dan warisan untuk generasi penerus.
"Kita jaga mangrove, mangrove akan jaga kita," tegasnya.
Job menerangkan, mangrove tidak hanya menjaga kebun kelapa dari abrasi saja. Ada banyak hal yang bisa diolah darinya untuk dijual seperti sirup, makanan, dan yang lainnya.
"Saya ingin masyarakat lebih sabar menunggu hasil dari mangrove. Saya lihat ada sirup, dodol, bahkan madu. Rehabilitasi ini tidak langsung terjadi peningkatan ekonomi di masyarakat, tapi pasti akan berdampak besar terhadap ekonomi," ujarnya.
Ia jelaskan, kesabaran masyarakat akan memperbaiki banyak hal. Untuk sekadar menanam, hanya butuh waktu yang sebentar saja. Namun sampai mangrove kembali tumbuh dan hidup tentu memakan waktu.
"Mari kita jaga mangrove sampai tumbuh, untuk meninggalkan kenangan yang baik ke anak-anak kita. Atau mengajak mereka ikut bersama menanam," jelasnya.
Selain itu ia juga mendorong masyarakat untuk tidak tenggelam dalam pemikiran kawasan mangrove yang telah rusak. Ia ingin semua fokus kepada hal-hal yang akan memperbaiki hal yang telah rusak. (MCR).