Komentar
PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menyelenggarakan Tabligh Akbar di Masjid Raya Annur, Pekanbaru, pada Sabtu (12/7/2025). Acara ini digelar untuk menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Tablig Akhbar ini disambut antusias oleh ribuan jamaah, menghadirkan Tuan Guru Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai penceramah utama. Rangkaian kegiatan juga turut diramaikan dengan salat subuh berjamaah. Kemudian ada pula program sosial Khitan Ceria Peduli Umat.
Dalam sambutannya, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, yang hadir mewakili Gubernur Riau, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan keagamaan ini. Ia menegaskan bahwa peringatan Tahun Baru Islam harus menjadi momen untuk merefleksikan diri dan memperkuat semangat kebersamaan serta kepedulian sosial.
“Momentum 1 Muharram ini menjadi saat yang tepat bagi kita semua untuk berhijrah dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Baik dalam pribadi, keluarga, maupun kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Job juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai spiritual dan sosial. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar secara konsisten agar nilai-nilai Islam semakin hidup di tengah kehidupan masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Riau menyadari pentingnya peran nilai-nilai keislaman dalam memperkuat karakter masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan seperti Tabligh Akbar dan aksi sosial semacam ini perlu terus digalakkan sebagai bentuk dakwah yang menyentuh hati dan nyata manfaatnya,” tambahnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak jamaah untuk menjadikan Muharram sebagai titik tolak perubahan diri. Ia mengingatkan bahwa hijrah bukan hanya berpindah tempat, tetapi berpindah dari kelalaian menuju kesadaran, dari kemaksiatan menuju ketaatan.
Lebih lanjut, UAS menekankan pentingnya menjaga salat, menghormati orang tua, serta memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat yang majemuk. Ia juga menyoroti pentingnya mendidik anak-anak dengan nilai Islam agar lahir generasi yang beriman dan berakhlak mulia.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang kuat agamanya. Mari kita mulai dari rumah kita sendiri: shalat berjamaah, baca Al-Qur’an bersama, dan biasakan berkata baik. Itulah hijrah yang sesungguhnya, "tutupnya. (MCR).
