Ketua DPC Gerindra Inhil Diduga Langgar Instruksi Partai Saat Pilkada 2024, Dukung Paslon Lawan?

Ketua DPC Gerindra Inhil Diduga Langgar Instruksi Partai Saat Pilkada 2024, Dukung Paslon Lawan?

Redaksi
Monday

 



TEMBILAHAN – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Inhil, Asmadi diduga tidak tegak lurus dengan tidak menjalankan instruksi partai pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tahun 2024.


Asmadi seolah setengah hati dan tidak “all out” dalam memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Ustadz Suhadi – Syamsuddin Uti yang didukung berdasarkan instruksi DPP Partai Gerindra.


Meskipun kontestasi lima tahunan tersebut sudah berakhir, isu ini pun mencuat dikalangan internal Partai berlambang burung garuda tersebut.


Hal ini diduga menjadi salah satu penyebab tidak berjalan maksimalnya mesin partai, sehingga pasangan yang dikenal luas dengan jargon “USALI” hanya menempati urutan ketiga dari empat paslon yang bertarung.


Sejumlah simpatisan dan sumber internal menilai Asmadi lebih condong mendukung paslon nomor urut dua, yakni pasangan FERMADANI yang diusung oleh koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).


Seorang simpatisan Partai Gerindra Inhil menyampaikan kekecewaannya kepada Ketua DPC yang dinilai bertentangan dengan kewajiban kader partai untuk memenangkan pasangan yang telah diusung secara resmi oleh DPP.


“Seharusnya Pak Asmadi sebagai ketua berupaya memenangkan USALI, tapi kenyataan di lapangan justru lebih sering terlihat bersama tim FERMADANI,” ungkap narasumber media ini yang mengaku dekat dengan lingkaran Asmadi, Sabtu (26/7/2025).


Menurut Narasumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya ini, sikap Asmadi diduga karena kekhawatiran akan posisi politiknya di partai jika pasangan USALI menang.

“Banyak yang bilang, Pak Asmadi takut kalau Pak Suhadi jadi Bupati akan merebut kursi Ketua DPC yang saat ini dipegangnya terancam tergeser. Jadi lebih aman buat dia kalau pasangan USALI kalah,” ungkapnya.

Sikap Asmadi ini pun membuat banyak simpatisan Gerindra di daerah merasa bingung, karena tidak diarahkan secara serius selama masa kampanye di tingkat kecamatan dan desa.

Asmadi yang coba dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan WhatsApp tidak kunjung merespon. 

Meskipun pesan yang dikirimkan telah dibacanya, namun tidak ada tanggapan resmi yang diberikan Wakil Ketua DPRD Inhil tersebut. (Rilis). 

 


| News Populer