Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Wahid menyampaikan pesan tegas dan penuh harapan kepada para CPNS baru agar menjalankan tugas dengan integritas, semangat belajar, dan dedikasi dalam melayani masyarakat.
“Selamat datang di keluarga besar ASN Pemerintah Provinsi Riau. Ini bukan sekadar status, ini adalah awal dari amanah besar sebagai pelayan publik. Jadilah ASN yang hadir sebagai solusi bagi rakyat, bukan sebagai beban birokrasi,” tegas Gubernur, Selasa (1/7/2025) di Gedung Pauh Janggi, Pekanbaru.
Gubernur menekankan bahwa ASN merupakan wajah pemerintah di mata masyarakat. Oleh karena itu, CPNS harus mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat, ramah, dan profesional.
"Kalau rakyat dipersulit, maka kepercayaan publik akan runtuh. Kalau pelayanan lambat, maka marwah kita sebagai pemerintah ikut tercoreng," ujarnya dengan nada serius.
Dalam arahannya, Gubernur menyampaikan tiga sikap utama yang harus dimiliki setiap ASN:
1. Integritas: Jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. ASN dituntut bekerja secara bersih dan transparan, jauh dari praktik menyimpang.
2. Semangat Pembelajar: Dunia terus berubah, teknologi terus berkembang. ASN harus adaptif, terbuka terhadap perubahan, dan terus mengembangkan kompetensi.
3. Melayani Sepenuh Hati: ASN harus memberikan pelayanan publik yang humanis, efektif, dan efisien. Setiap warga yang datang membawa harapan, bukan sekadar urusan administratif.
Wahid juga mengingatkan bahwa status CPNS masih bersifat sementara, dan kinerja mereka akan terus dievaluasi. “Jangan main-main dengan kepercayaan ini. Pemerintah tidak segan untuk mengevaluasi yang tidak menjaga komitmen dan disiplin,” tegasnya.
Ia juga berharap para CPNS mampu mendukung visi pembangunan daerah: “Riau yang Bermarwah, Berdaya Saing, dan Sejahtera.” "Mari kita bangun birokrasi yang berpihak pada rakyat. Bukan sekadar melayani, tapi menjadi bagian dari perubahan zaman," tutup Gubernur.