PEKANBARU - Malam ramah tamah bersama Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menjadi momen spesial bagi anggota Paskibraka Riau 2025. Dalam kesempatan itu, dua perwakilan anggota, Nur Syifa Azmi dan Fadli Khoirul Ikhsan, menyampaikan ungkapan terima kasih mereka atas kesempatan dan dukungan yang telah diberikan.
Nur Syifa Azmi, mengaku sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari tim Paskibraka tingkat provinsi. Dengan suara bergetar, ia menyampaikan rasa haru dan bangganya.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur, para pelatih, serta semua pihak yang telah memberikan kepercayaan ini. Menjadi Paskibraka adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya, dan tentu juga bagi teman-teman lainnya,” ucap Syifa di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru, Minggu (17/08).
Syifa menjelaskan bahwa ia merupakan siswi dari SMAN 1 Tembilahan Hulu, dirinya mengikuti seleksi dari Kabupaten Indragiri Hilir. Menurutnya, perjuangan selama masa latihan adalah sebuah proses yang penuh pelajaran hidup.
“Kami ditempa dengan disiplin, kekompakan, dan tanggung jawab. Dari sana saya belajar bahwa keberhasilan hanya bisa diraih dengan kerja keras dan semangat kebersamaan,” jelasnya.
Sementara itu, Fadli Khoirul Ikhsan, pelajar SMAN 2 Bangkinang, Kabupaten Kampar, turut menyampaikan rasa bangganya bisa terpilih mengibarkan bendera pusaka. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada pelatih dan pembina Paskibraka
“Bagi saya, ini bukan hanya sebuah tugas, tetapi juga pengabdian. Saya akan selalu mengenang momen ini sebagai bagian dari perjalanan hidup saya. Latihan yang kami jalani tidaklah mudah. Tapi karena bimbingan penuh kesabaran dari para pelatih, kami bisa tampil maksimal. Terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang selalu ada untuk saya. Terima kasih juga untuk Pak Gubernur dan Pemprov Riau yang mendukung dari awal hingga akhir,” tambahnya.
Ungkapan penuh rasa syukur dari Syifa dan Fadli disambut tepuk tangan. Acara ramah tamah itu semakin berkesan karena menjadi ruang bagi para anggota Paskibraka untuk berbagi pengalaman dan mendengarkan secara langsung motivasi dari Gubernur Riau Abdul Wahid.
Gubri Abdul Wahid menuturkan bahwa semangat dan ketulusan generasi muda tersebut menjadi cerminan bahwa Riau memiliki potensi besar untuk melahirkan pemimpin masa depan. Sehingga, ia berpesan agar sesama anggota Paskibraka tidak cepat merasa puas dengan pencapaian hari ini.
"Saya yakin, semua anak-anak dan alumni Paskibraka nanti jadi orang-orang hebat.
Oleh karena itu, jangan berhenti berkarya, terus tampilkan hal-hal baik dari sekarang sampai masa yang akan datang. Sehingga, kalian bisa mengharumkan serta membanggakan orang tua," tuturnya.
Diterangkan, keberhasilan anak-anak tidak terlepas dari peran keluarga. Doa, bimbingan, dan kasih sayang orang tua menjadi fondasi penting yang mengantarkan mereka pada kesempatan istimewa ini. Oleh karena itu, pemerintah juga memberikan apresiasi kepada keluarga anggota pasukan pengibar bendera.
"Kepada kedua orang tua yang hadir di sini, kami juga mengucapkan terima kasih telah membina dan mendidik anaknya sehingga bisa menjadi pasukan pengibar bendera pusaka di Provinsi Riau," terangnya.
![]() |
Abdul Wahid Gubernur Riau |
Tak hanya itu saja, ucapan terima kasih juga diberikan kepada para pengasuh dan pelatih Paskibraka Riau. Gubri Abdul Wahid menilai, tugas para pelatih sangatlah berat. Mereka tidak hanya membentuk fisik dan keterampilan baris-berbaris, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kepercayaan diri, serta semangat kebersamaan.
Semua itu menjadi warisan penting yang akan melekat pada diri anggota Paskibraka sepanjang hidup mereka.
"Terima kasih juga kepada para pengasuh dan pelatih yang telah mendidik. Semoga didikannya, kedisiplinannya selama ini, dapat bermanfaat bagi adik-adik semua. Saya harap pertemuan malam ini mengawali kesuksesan kita di masa depan." pungkasnya. (MCR).