KAMPAR - Kapolda Riau Irjen Pol Dr Herry Heryawan menjelaskan bahwa gagasan pendirian Bank Pohon berangkat dari keprihatinan terhadap maraknya permasalahan lingkungan di Riau, terutama kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Ia menilai, bencana kabut asap yang sering terjadi telah menimbulkan stigma negatif bahwa “Riau penghasil asap”.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Riau saat meresmikan Bank Pohon Polres Kampar, Selasa (14/10/2025).
“Sekitar 80 persen permasalahan yang dihadapi masyarakat kita bersumber dari isu lingkungan. Karena itu, kita ingin mengubah paradigma tersebut dengan menghadirkan solusi yang berorientasi pada kelestarian,” tegas Irjen Herry.
Ia menambahkan, program Green Policing yang digagas Polda Riau merupakan pendekatan ekologis berbasis masalah untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga alam.
Sementara itu, Bupati Kampar Ahmad Yuzar menegaskan pentingnya menanamkan nilai keadilan ekologis dalam setiap aspek kehidupan.
Ia berharap keberadaan Bank Pohon tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tetapi juga menjadi bentuk keadilan bagi alam dan ekosistem.
“Bank Pohon ini bukan sekadar simbol penghijauan, tetapi gerakan moral untuk menata kembali keseimbangan antara manusia dan alam. Mari bersama kita jaga bumi agar tetap hijau dan lestari,” ungkap Bupati Ahmad Yuzar.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, civitas akademika, pelaku usaha, jurnalis, hingga komunitas lingkungan untuk terus menggelorakan semangat Green Policing.
“Setiap ada kesempatan di mana pun, mari kita gelorakan semangat menjaga lingkungan,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Riau bersama Bupati Kampar juga menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Lomba Green Policing sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku gerakan penghijauan di Kabupaten Kampar.
Adapun para pemenang yakni: Juara I SMK Negeri 1 Kuok, Juara II MAN 1 Kampar, Juara III SMA Negeri 1 Kampar Kiri Tengah, Harapan I SMK Pariwisata Bangkinang, Harapan II SMK Negeri 1 Kampar, dan Harapan III SMK Negeri 1 Bangkinang Kota. (Sumber : MCR).